Ini adalah sebuah cerita indah yang seandainya kawan-kawan punya
kesempatan untuk mendengar syair-syairnya dilantunkan dengan begitu
indah dan mengerti maknanya, pasti akan tergetar hati, bahkan tak terasa
bisa meleleh air mata kita membayangkan suasana saat itu. Sebuah
kejadian yang terjadi di Masjidil Haram pada masa Rasulullah SAW,
melibatkan seorang Arab Badui yang sedang Thawaf sedangkan dia tiada
mengetahui Rasulullah SAW juga berthawaf di belakangnya. Terjadilah
dialog-dialog yang begitu indahnya. Ketika pertama kali mendengar syair
ini, meski waktu itu belum tahu maknanya secara lengkap, hanya
sepotong-sepotong, rasanya diri ikut membayangkan kejadian waktu
itu, sungguh sangat indah dan menggetarkan.
Ceritanya adalah seperti ini
كان النبي صلي الله عليه وسلم يطوف في الكعبة
suatu hari ketika Rasulullah SAW sedang berthawaf di ka'bah
فرأي عربيا يطوف بها و يقول يا كريم
Beliau SAW melihat seorang Arab Badui berthawaf di depannya sambil mengatakan "Yaa Kariim"
فقال النبي وراء ه يا كريم
Maka Nabi SAW juga berkata (di belakang orang tadi)/ menirukan "Yaa Kariiem"
فا نتقا ل أعرابي الي ركن الثا ني و قال يا كريم
sampailah orang arab tadi di depan Rukun Tsani (salah satu sudut ka'bah), sambil terus melanjutkan thawafnya ia berkata, " Yaa Kariiem"
فقال النبي , فقا ل الحبيب وراء ه يا كريم
Maka berkatalah Nabi, menirukan apa yg dikatakan orang tadi, berkatalah Al Habib SAW di belakang orang arab tadi, "Yaa Kariiem"
فانتقال أعرابي الي الي الحجر الأسواد و قال ياكريم
kemudian sampailah orang arab badui tadi di depan Hajar Aswad sambil terus mengatakan, "Yaa Kariiem"
فقال النبي , فقا ل الحبيب وراء ه يا كريم
Maka kembali Nabi, Al Habib SAW, berkata, menirukan di belakang orang arab tadi, "Yaa Kariiem"
فا لتفت اعرابي إلي النبي
Mendengar apa yang diucapkannya selalu ditirukan seseorang di belakangnya, dia berbalik melihat ke arah Nabi SAW
و قا ل أتهزء به يا أخ العرب
Kemudia dia berkata, "apakah kamu "menggoda" aku wahai orang arab ? "
فقال أعرابي و الله , لولا صباحة وجهك و بهاء طلعتك لشكوتك إلي حبيبي محمد
dan dia melanjutkan perkataannya, "Demi Allah....jika bukan karena aku
melihat wajahmu begitu bercahaya dan kau begitu mempesonaku, akan aku
adukan perbuatanmu ini pada kekasihku Muhammad SAW"
فقال له النبي أ ولا تعر ف نبيك يا أخ العرب
kemudian berkatalah Nabi SAW, "Apakah kau tidak mengenal Nabimu wahai orang arab?"
قال والله, أمنت به ولم أره, و دخلت مكة ولم ألقه
berkatalah
ia (arab badui tadi),"demi Allah aku beriman kepadanya meski belum pernah jumpa, sejak
memasuki kota mekah, belum pernah aku bertemu dia "
قال له النبي, أنا نبيك يا أخ العراب
Berkatalah Nabi SAW kepada orang arab itu, Saya adalah Nabimu wahai saudaraku.
فا نكف الأعرابي علي يد النبي يقبلها
begitu mendengar perkataan NAbi SAW, langsung lah ia menghambur mencium tangan Nabi SAW
ويقول فداك ابي و امي يا حبيب الله
Sambil berkata, "aku pertaruhkan ayah dan ibuku untukmu Yaa Habibullah.....
فنزل جبريل الأمين علي النبي وقال له
Maka turunlah /datanglah Malaikat Jibril kepada Nabi atas perintah Allah & berkata kepada Rasulullah
يا حبيب الله, الله يقرءك السلام و يقول لك
Wahai kekasih Allah, Allah menyampaikan salam kepadamu dan memintaku untuk mengatakan...
قل لهاذا الأعرابي أيظن إن قال ياكريم أننا لا نحاسبه
"katakan kepada orang arab itu, apakah dia mengira Allah tidsk akan menghisabnya meski ia selalu mengucap Yaa Kariem?
و الله, يانور العين يا جد الحسنين, لو حسبني ربي لأحسبنه
Demi
Allah, wahai cahaya mataku, wahai kakek dari Hasan dan Husin, Jika DIA
hendak menghisab aku, maka aku juga akan menghisab-NYA
قال له النبي , و كيف تحاسب ربك يا اخ العرب ؟
Nabi SAW berkata kepadanya, "Bagaimana bisa kamu akan menghisab tuhanmu wahai saudara ku?"
قال له التبي, لأن حسبتي علي دنبي , حسبه علي مغفرته و إن حسابني علي تقصيري حسابه علي جوده و كرمه
berkatalah
Ia kepada Nabi SAW, "Seandainya Allah menghisabku karena dosa2ku, aku
akan menghisab-NYA untuk memohon ampunan-NYA dan seandainya DIA
menghisabku karena kekuranganku maka aku akan menghisab-NYA untuk
memohon kemurahan dan kedermawanan-NYA
فقال جبريل الامين, يا حبيب الله , الله يقول لك, قل لهذا الأعراب ان لايحسبتا ولا نحسته
Jibril
berkata kepada Nabi SAW, "Wahai kekasih Allah, Allah mengatakan,
"katakan kepada orang arab ini jangan menghisab Allah dan dirinya tidak
akan dihisab oleh Allah.
Allah... indahnya buah
dari ketundukan, kepatuhan kepada-NYA. Mungkin terjemahan ini kurang
begitu hidup, akan lebih hidup seandainya kawan-kawan denger langsung
syairnya.
السَّلَامُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ
اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه وسلم
By ZAY
Tidak ada komentar:
Posting Komentar