Perubahan warna alam apabila dihubungkan dengan SHOLAT, sebuah ketetapan utama yang diwajibkan kepada kita sebagai seorang muslim TERNYATA MEMPUNYAI KAITAN YANG ERAT.
Pada waktu SUBUH alam berada dalam spektrum warna BIRU MUDA yang sama dengan frekuensi tiroid yang mempengaruhi sistem metabolisma tubuh. Warna biru muda atau waktu subuh mempunyai rahasia berkaitan dengan penawar/rezeki dan komunikasi. Mereka yang sering tertinggal waktu Subuhnya ataupun terlewat secara berulang-ulang, lama kelamaan akan menghadapi masalah komunikasi dan rezeki. Hal ini disebabkan tenaga alam yaitu biru muda tidak dapat diserap oleh tiroid yang seharusnya terserap dalam keadaan jasad yang terjaga (terbangun). Disini juga dapat kita ambil pelajaran lain mengenai rahasia diperintahkannya sholat diawal waktu. Pada saat azan Subuh, tenaga alam pada waktu itu berada pada tahap optimum. Tenaga inilah yang akan diserap oleh tubuh melalui konsep resonan pada waktu rukuk dan sujud. Jadi mereka yang terlewat Subuhnya sebenar sudah mendapat tenaga yang tidak optimum lagi pada hari itu.
Warna alam seterusnya berubah ke warna HIJAU (ISYRAQ & DHUHA) dan kemudian warna KUNING menandakan masuknya waktu DHUHUR. Spektrum warna pada waktu ini bersamaan dengan frekuensi perut dan hati yang berkaitan dengan sistem pencernaan. Warna kuning ini mempunyai rahasia yang berkaitan dengan keceriaan. Mereka yang selalu ketinggalan atau terlewat dhuhurnya berulang-ulang kali dalam hidupnya akan menghadapi masalah di perut dan hilang sifat cerianya.
Kemudian warna alam akan berubah menjadi warna ORANGE, yaitu masuknya waktu ASAR di mana spektrum warna pada waktu ini bersamaan dengan frekuensi prostat, uterus, ovari dan testis yang mempengaruhi sistem reproduktif. Rahasia warna orange adalah kreativitas. Orang yang sering tertinggal Asar akan hilang daya kreativitasnya dan lebih disayangkan lagi kalau di waktu Asar jasad dan roh seseorang ini terpisah (tidur). Tenaga pada waktu Asar amat diperlukan oleh organ-organ reproduktif kita
Menjelang waktu Maghrib, alam berubah ke warna MERAH dan di waktu ini kita kerap dinasehatkan oleh orang-orang tua agar tidak berada di luar rumah. hal ini karena spektrum warna pada waktu ini menghampiri frekuensi jin dan iblis (infra-red) dan ini bermakna jin dan iblis pada waktu ini amat bertenaga karena mereka resonan dengan alam. Mereka yang sedang dalam perjalanan juga sebaiknya berhenti dahulu pada waktu ini (solat Maghrib dulu) karena banyak interferens (penguraian sinar/difraksi)yang terjadi pada waktu ini yang bisa mengaburkan pandangan kita. Waktu inilah fenomena buta ayam terjadi. Rahasia waktu Maghrib atau warna merah ialah keyakinan, pada frekuensi otot, saraf dan tulang.
Apabila masuk waktu ISYA, alam berubah ke warna INDIGO dan seterusnya memasuki fasa Kegelapan. Waktu Isya ini menyimpan rahasia ketenteraman dan kedamaian di mana frekuensinya bersamaan dengan sistem fungsi otak. Mereka yang kerap ketinggalan Isyanya akan selalu berada dalam kegelisahan. Alam sekarang berada dalam Kegelapan dan sebetulnya, inilah waktu tidur dalam Islam. Tidur pada waktu ini dsebutl tidur delta dimana keseluruhan sistem tubuh berada dalam masa istirahat.
Selepas TENGAH MALAM, alam bersinar kembali dengan warna PUTIH, MERAH JAMBU dan seterusnya UNGU di mana hal ini bersamaan dengan frekuensi kelenjar pineal, pituitari, talamus dan hipotalamus. Tubuh sepatutnya bangkit kembali pada waktu ini dan dalam Islam waktu ini disebutl QIYAMULLAIL.
Begitulah secara ringkas kaitan waktu solat dengan warna alam. Manusia kini mungkin sudah semakin tahu akan manfaat tenaga alam ini dan inilah yang dijadikan faktor adanya bermacam-macam kaidah meditasi yang dicipta seperti taichi, qi-gong dan sebagainya.
Semuanya dicipta untuk menyerap tenaga-tenaga alam ke sistem tubuh kita. Sebagai umat Islam, kita sepatutnya bersyukur karena telah di'karuniakan' syariat sholat oleh Allah SWT, dengan demikian kita tidak perlu memikirkan bagaimana hendak menyerap tenaga alam ini. Hakikat ini seharusnya menginsafkan kita bahwa Allah SWT mewajibkan sholat kepada hamba-Nya atas sifat Pengasih dan Penyayang-Nya sebagai Pencipta karena Dia Yang Paling Mengetahui kebutuhan hamba-hamba-Nya.
Demikian…..Wallahua’lam.
BY ZAY
sharing dari berbagai sumber dan dari seorang teman :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar